Halaman

Jumat, 25 November 2022

Dinamika Plot Novel “Maharku; Pedang dan Kain Kafan” Terasa Datar

 

TERASA DATAR. Mahrus Andis (kanan) dan Yudhistira Sukatanya tampil sebagai pembicara pada Peluncuran dan Bedah Buku “Maharku; Pedang dan Kain Kafan (Jilid 2)”, di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Rabu, 23 November 2022. (Foto: Asnawin Aminuddin)

Maeko Rong Boyai I Fahmi, Nia’ji Antu ri DKM

 

“Kemaei Fahmi, Mahrus?” (Dia bertanya, di mana Fahmi Syariff).

“Tidak datang, Pak,” jawab saya, pura-pura sibuk menyiapkan buku catatan.

“Maeko rong boyai,” katanya lagi, yang artinya, kamu pergi cari dia dulu.

“Jauh rumahnya, Pak. Di sana, di Banta-bantaeng,” jawab saya menyebut alamat yang jauh.

10 Tahun Mahasiswa, Tak Sampai-sampai Sarjananya

 


TUTUP USIA. Fahmi Syariff, pensiunan dosen Fakultas Sastra Unhas, dramawan, dan sutradara, tutup usia pada Selasa, 15 November 2022, dalam usia 75 tahun.

Mencintai adalah Menerima Apa Adanya Orang yang Kita Cintai

 


BELUM LELAH MENCINTAI. Sastrawan dan sutradara teater, Yudhistira Sukatanya (kanan) didampingi Rahman Rumaday, tampil sebagai salah satu pembicara pada acara Peluncuran dan Diskusi Buku “Maharku; Pedang dan Kain Kafan (Jillid 2)”, di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Rabu, 23 November 2022. (Foto: Asnawin Aminuddin)

Hidup Tak Hanya Berkisah Hari Ini, Di Sini, Lalu Mati

 


PELUNCURAN DAN DISKUSI BUKU. Maman Rumaday (kedua dari kiri) menyerahkan buku “Maharku: Pedang dan Kain Kafan, Jilid 2”, kepada tiga pembicara yakni Yudhistira Sukatanya (kedua dari kanan), Mahrus Andis (paling kanan), dan Lily Rachim, pada acara peluncuran dan diskusi buku di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Rabu, 23 November 2022. (Foto: Asnawin Aminuddin)